EFEK PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBASIS ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP AMIR HAMZAH MEDAN
Abstract
Dari hasil observasi yang peneliti lihat di lapangan mengungkapkan bahwa masalah yang paling mendasar dialami saat mengajar adalah minimnya minat siswa untuk belajar fisika di dalam kelas, hal ini diakibatkan oleh buku panduan yang minim serta media pembelajaran yang kurang memadai. kegiatan belajar mengajar di kelas selama ini cenderung masih menggunakan model pembelajaran konvensional dengan metode yang digunakan guru yaitu metode praktikum, ceramah dan diskusi. Siswa-siswa melakukan praktikum di kelas padahal 65 % alat di Laboratorium baik, sehingga mereka hanya melihat demonstrasi yang dilakukan oleh gurunya di dalam kelas, karena mereka menganggap fisika itu kurang menarik. Akhirnya, pelajaran fisika itu terkesan membosankan, sulit dan menakutkan sehingga kebanyakan siswa enggan belajar fisika. Hasil belajar siswa yang dicapai juga tergolong rendah dengan nilai hasil belajar siswa disemester ganjil rata-rata 60 dengan KKM 75 sangat nilai yang di bawah KKM. Oleh karena itu, guru harus bijaksana dalam menentukan suatu model yang sesuai yang dapat menciptakan situasi dan kondisi kelas yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sehingga berdasarkan latar belakang di atas, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Efek Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbasis Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Metode Penelitian ini termasuk metode jenis penelitian quasi eksperiment, yaitu merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada “subyek” yaitu siswa. Penelitian ini melibatkan dua kelas sampel yang diberi perlakuan yang berbeda. Pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran Inquiry sedangkan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Desain penelitiannya berupa Two Group Pretes-Postes Design. Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000. Oleh karena, nilai Sig. 0,000< 0,05, maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian menolak Ho atau menerima Ha dalam taraf alpha 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat.perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Quantum Teaching dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan kata lain, hasil belajar siswa yang diberi model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada pembelajaran konvensional.