CAMPUR KODE (CODE MIXING) KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT INDIA TAMIL DI KECAMATAN MEDAN POLONIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk campur kode, bentuk campur kode mana yang dominan dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam komunikasi pada komunitas India khususnya Tamil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode qualitatif dengan teknik wawancara dan observasi. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang diteliti adalah dua puluh dua orang imigran India yang tinggal di Medan khususnya di daerah Mongonsidi Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan tiga puluh satu bentuk campur kode dimana dalam wujud kata berjumlah dua puluh lima kata, empat frase, dan dua campur kode yang berbentuk klausa. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk campur kode yang dominan adalah bentuk kata. Selain bentuk dari campur kode, peneliti juga menemukan beberapa faktor penyebab terjadinya campur kode. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam komunikasi pada komunitas India yaitu a) Latar belakang sikap penutur, b) Potensi Lawan (Mitra) Tutur, dan c) Keakraban.