KOLABORASI MODEL INTERACTIVE BASED LEARNING DAN DIGITAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEFASIHAN PENGUCAPAN PADA MATA KULIAH PRONUNCIATION
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan perbedaan pengucapan mahasiswa dalam menggunakan metode interatctive learning dalam pembelajaran Pronunciation. (2) menemukan perbedaan pengucapan mahasiswa dalam menggunakan metode digital learning dalam pemebelajaran Pronoucation. (3) Mengetahui kolaborasi antara metode interactive adan digital learning dalam pemebelajaran Pronuncation. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari ujaran-ujaran yang dihasilkan oleh Mahsiswa Bahasa Inggris semester II. Pengumpulan data dilakukan dengan cara yaitu berupa aplikasi speech ace, intepretasi dan klasisfikasi berdasarkan standar kafasihan yang telah di tentukan dan juga menyalin ujaran-ujaran dalam pengucapan kata dalam Bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model interactive based learning memiliki pencapaian kefasihan tingkat tinggi dengan persentase sekitar (12,5 %). Sedangkan pada model digital learning pencapaian kefasihan tingkat tinggi sekitar (25%). Selain itu kolaborasi dari kedua model antara interactive based learning dan digital sangat efisien dalam meningkatkan kefasihan mahasiswa dalam pengucapan kosa kata berbahasa Inggris mencapai (62,5%).