MENGATASI KECEMASAN DALAM MINAT BELAJAR MATEMATIKA

  • Eryanti Lisma UMN Al Washliyah
Keywords: Kecemasan Belajar, Minat Belajar Matematika

Abstract

Kecemasan merupakan suatu kondisi yang muncul bila ada ancaman ketidakberdayaan, perasaan terisolasi. Kecemasan juga merupakan sesuatu kekhawatiran yang berlebihan dan dihayati serta berbagai gejala sumatif yang menyebabkan gangguan yang bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan yang menimbulkan penurunan minat belajar matematika pada siswa. Siswa adalah orang yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan dan dalam perkembangannya harus mempelajari proses belajar. Masalah kedisiplin siswa menjadi sangat berarti bagi kemajuan sekolah (Nursisto,2002). Disekolah yang tertib akan selalu menciptakan proses pembelajaran yang baik. Sebaliknya pada sekolah yang tidak tertib kondisinya akan jauh berbeda. Kuantitas pelanggaran yang dilakukan oleh siswa semakin bertambah dari waktu kewaktu. Berbagai jenis pelangaran tata tartib sekolah yang sering dilakukan misalnya banyaknya siswa yang bolos atau kabur pada waktu jam belajar apalagi mata pelajaran yang tidak di sukainya. Misalnya matematika bahkan terlambat datang kesekolah dan sering tidak masuk sekolah.Minat memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar karena minat menjadi salah satu faktor penentuan dalam berhasil atau tindaknya tujuan pengajar yang akan dicapai. Siswa yang tidak berminat terhadap bahan pelajaran akan menunjukan sikap kurang simpatik, malas dan tidak bergairah mengikuti korelatif yang dilaksanakan di sekolah menengah pertama di Asy-syafi-iyah. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk variabel minat belajar. Oleh karna itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecemasan siswa terhadap minat belajar mateamatika di SMP Asy-syafi’iyah Medan. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan kecemasan siswa terhadap minat belajar matematika di SMP Al-Azhar Medan. Subjek penelitian berjumlah 30 orang siswa SMP Asy-syafi’iyah  pendidikan matematika yang diambil 1 kelas. Pengumpulan data dilakukan menggunakan dua skala yaitu skala kecemasan siswa  dari Nevid dan terhadap minat belajar matematika dari Slameto.

Published
2019-09-28