ANALISIS DAYASAING KEDELAI LOKAL DI SUMATERA UTARA
Abstract
Ketidak mampuan kedelai lokal untu memenuhi kebutuhan kedelai di dalam negeri menyebabkan tingginya volume kedelai impor. Padahal untuk melakukan impor dibutuhkan anggaran belanja yang tidak sedikit. Hal ini tentunya tidak dapat dibiarkan begitu saja mengingat potensi untuk meningkatkan produksi kedelai di dalam negeri dapat dilakukan. Untuk tujuan penelitian pertama di analisis dengan menggunakan Teori Berlian Porter. Analisis dilakukan dengan menggunakan tiap komponen dari Teori Berlian Porter (Porter’s Diamond Theory). Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum terintegrasi dan berkembang dengan baik seluruh komponen – komponen utama dalam berdayasaing. Selain itu, kondisi dayasaing kedelai lokal saat ini masih lemah. Hal ini terlihat dari banyaknya komponen-komponen yang tidak saling mendukung. Pada komponen peranan pemerintah ternyata kebijakan dan sikap yang diberikan pemerintah dalam pengembangan agribisnis kedelai lokal telah mendukung seluruh komponen dalam agribisnis kedelai.