PENGARUH PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG

Abstract

Kebanyakan guru saat sekarang ini lebih memperhatikan Faktor eksternal daripada faktor Internal padahal faktor internal sangat penting terhadap keberhasilan belajar siswa. Faktor internal yang perlu diperhatikan adalah Kecerdasan Inteligensi. Identifikasi kecerdasan inteligensi dapat membantu guru mengetahui tingkat kecerdasan yang dimiliki siswa. Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan inteligensi tinggi dapat diharapkan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skill) HOTS dalam belajar mata pelajaran Fisika. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Learning Cycle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembentukan kelompok terhadap Kecerdasan inteligensi siswa yang nantinya dapat dilihat siswa yang memiliki kecerdasan Inteligensi tinggi dapat menerima pembelajaran pada level HOTS. Penelitian ini akan dilaksanakan di sekolah SMA Swasta Al – Washliyah 3 Medan di kelas XI IPA. Penelitian ini melibatkan dua kelas sampel yang diberi perlakuan yang berbeda. Pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran Learning Cycle sedangkan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Desain penelitiannya berupa Two Group Pretes-Postes Design. Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000. Oleh karena, nilai Sig. 0,000< 0,05, maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian menolak Ho atau menerima Ha dalam taraf alpha 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil Inteligensi yang dibelajarkan dengan model Learning Cycle dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan kata lain, hasil belajar siswa yang diberi model pembelajaran Learning Cycle lebih baik daripada pembelajaran konvensional