METODE OHLSON DAN KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ohlson efektif atau tidak dalam memprediksi kebangkrutan diperusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2014-2016. Objek dalam penelitian ini ialah 30 perusahaan yang dipilih berdasarkan dengan kriteria yang dibutuhkan data akhir berjumlah 90 laporan keuangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diunduh melalui www.idx.co.id. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami kebangkrutan sebesar 84% dari keseluruhan objek yaitu 30 perusahaan. Perusahaan yang mengalami kebangkrutan sebanyak 25 dan perusahaan yang tidak mengalami kebangkrutan berdasarkan metode ohlson hanya 5 perusahaan. Dari hasil tersebut ohlson dinyatakan efektif dalam memprediksi kebangkrutan dimana rentang 80% dari keseluruhan objek telah dilewati oleh ohlson dimana ohlson mencapai 84%.