EKSPLORASI EKSTRAK KURKUMINOID RIMPANG KUNYIT DENGAN PERBANDINGAN METODE MASERASI DAN PELARUT BERDASARKAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

  • Anny Sartika Daulay, Syarifah Nadia UMN Al Washliyah
Keywords: kurkumin, ukuran partikel, rimpang kunyit, maserasi.

Abstract

Kurkumin merupakan senyawa kurkuminoid yang merupakan pigmen warna kuning pada rimpang kunyit. Kurkumin dikenal karena sifat antitumor, antioksidan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Senyawa kurkumin termasuk golongan fenolik. Tujuan penelitian untuk mengisolasi senyawa kurkumin ekstrak kunyit segar dan simplisia pada ukuran partikel mesh 80 dan menentukan aktivitas antioksidan, skrining fitokimia serta kadar kurkumin. Senyawa kurkumin diisolasi dengan metode maserasi based elektrosintesis dan konvensional dengan pelarut etanol dan air. Pelarut yang digunakan adalah etanol dan air. Hal ini dilakukan untuk menentukan keberadaan senyawa metabolit sekunder dalam jamu yang disari dengan air dan dikonsumsi oleh masyarakat. Keadaan metabolit sekunder dalam masing masing ekstrak ditentukan dengan metode skrining fitokimia. Khasiat ekstrak kunyit dan ditentukan dengan melakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode pemerangkapan DPPH (1,1 Diphenyl 2- Picrylhydraziyl) yang diukur dengan metode spektrofotometer Visible. Penelitian ini dilakukan dalam 2 (dua) tahap anggaran. Pada penelitian tahap pertama dilakukan pembuatan bahan dengan ukuran partikelmesh 80. Ukuran partikel ditentukan dengan metode Particle Size Analyzer (PSA). Kemudian diekstraksi dengan vasiasi pelarut etannol dan air. Kandungan metabolit sekunder ditentukan dengan metode skrining fitokimia. Penelitian anggaran tahap kedua adalah penentuan kadar kurkumin dan melakukan uji aktivitas antioksidan untuk menentukan reaksi antara penggunaan pelarut yang berbeda dengan khasiat ekstrak rimpang kunyit sebagaiĀ  sediaan jamu atau obat herbal.

Published
2019-10-03