RESPON PEMBIBITAN TANAMAN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA L.) TERHADAP CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) DAN PUPUK KANDANG AYAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pembibitan tanaman kopi robusta terhadap Cendawan Mikoriza Arbuskula dan pupuk kandang ayam. Penelitian ini di laksanakan di kebun percobaan Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia. Penelitian ini di lakukan pada bulan juli dan berakhir pada bulan september 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Ada dua faktor yang di teliti yaitu Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Pupuk Kandang Ayam. Faktor pertama pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (C) dengan 4 taraf perlakuan yaitu C0 = 0 g/tanaman, C1 = 10 g/tanaman, C2 = 20 g/tanaman, C3 = 30 g/tanaman. Faktor kedua adalah pemberian pupuk kandang ayam (A) terdiri dari4 taraf perlakuan yaitu: A0 = 0 ton/ha, A1 = 5 ton/ha, A2 = 10 ton/ha, A3 = 15 ton/ha. Parameter yg diamati adalah tinngi bibit, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, jumlah akar, dan bobot basah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan cendawan mikoriza arbuskula berpengaruh nyata terhadap timgi bibit, panjang akar, dan bobot basah akar, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, diameter batang, dan jumlah kara bibit kopi hingga umur 15 MST. Semakin tinggi dosis mikoriza arbuskula yang di berikan hingga 30 g/tanaman maka bibit semakin tinggi sebesar 23,10 cm, akar semakin panjang sekitar 13,95 cm, dan bobot basah akar semakin berat sekitar 11,95 g. Perlakuan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, panjang akar, dan bobot basah akar, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, diameter batang, dan jumlah bibit akar bibit kopi hingga umur 15 MST. Semakin tinggi dosis pupuk kandang ayam yang diberikan hingga 15 ton/ha maka bibit kopi semakin tinggi sekitar 23,18 cm, akar semakin panjang sekitar 13, 98 cm, dan bobot akar basah semakin berat sekitar 11,65 g. Interaksi perlakuan cendawan mikoriza arbuskula dengan pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap tinngi bibit, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, jumlah akar, dan bobot bsah akar.
