PENGARUH LATIHAN BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING SEPAK BOLA PADA SSB POSTAB DELI SERDANG KONDISI COVID-19 “STAY AT HOME”
Abstract
Tujuan penelitian pengaruh latihan berpasangan menggiring sepak bola ini juga untuk meneliti pengaruh latihan berpasangan menggiring sepak bola pada masa pandemic COVID-19 khususnya atlet Sepak Bola diSSB POSTAB Deli Serdang . Pemberian latihan teknik dan fisik yang baik dapat dicapai melalui latihan yang terprogram dan teratur. Kemampuan teknik yang baik dihasilkan dari latihan gerak dasar yang baik serta kemampaun fisik yang baik akan diperoleh dengan latihan yang benar. Teknik mengoper bola menggiring (dribbling) harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola karena teknik tersebut adalah salah satu teknik dasar dalam bermain sepakbola. Latihan memantulkan bola ke tembok dan dribbling berpasangan merupakan asumsi dari penelitian untuk diadaptasikan dengan metode latihan teknik mengoper bola (dribbling). Latihan memantulkan bola ke tembok dan dribbling berpasangan ini diharapkan para pemain dapat beradaptasi dengan lingkungan yang dihadapinya dan dapat mengembangkan keterampilan teknik mental maupun fisik untuk mencapai prestasi maksimal. Apabila seorang atlet mempunyai teknik-teknik sepakbola yang mumpuni dan didukung teknik mengoper bola yang bagus dan penempatannya yang bagus bisa menjadi andalan dalam suatu permainan. Sebuah bentuk latihan berupa memantulkan bola ke tembok dan dribbling berpasangan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknik mengoper bola bawah atlet SSB POSTAB Deli Serdang. Berdasarkan analisis hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan menggiring berpasangan terhadap kemampuan menggiring atlet SSB POSTAB Deli Serdang, dengan nilai t hitung 7,685 > ttabel 3,29, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,07, dan kenaikan persentase sebesar 47,59%. Hasil penelitian ini berimplikasi yaitu: Jika atlet dan pelatih tahu bahwa latihan menggiring berpasangan mampu meningkatkan kemampuan menggiring bawah atlet, maka latihan permainan ini dapat digunakan untuk variasi bentuk latihan agar kemampuan menggiring atlet dapat meningkat.