ANALISIS PENDAPATAN DAN SISTEM PEMASARAN USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN SILIMAHUTA KABUPATEN SIMALUNGUN
Abstract
Upaya meningkatkan kesejahteraan petani dilakukan sejalan dengan upaya menciptakan ketahanan pangan (food security). Jagung merupakan salah satu komoditi strategis dan bernilai ekonomis, serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat protein setelah beras. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1).Bagaimana pendapatan yang diterima petani jagung di daerah penelitian (2). Apakah usahatani jagung layak di usahakan di daerah penelitian (3). Bagaimana sistem pemasaran jagung di daerah penelitian. Metode analisis data yang digunakan yaitu untuk menguji hipotesis pertama (1) yaitu untuk mengetahui pendapatan petani jagung digunakan persamaan sebagai berikut : π = TR – TC. Untuk menguji hipotesis ke dua (2), yaitu Untuk menguji hipotesis yang kedua, maka digunakan analisis usahatani dan uji kelayakan Return Cost Ratio (R/C Ratio). R/C ratio merupakan perbandingan antara Total Penerimaan dengan Total Biaya Produksi. Untuk meguji Hipotesi ketiga (3) digunakan dengan metode deskriptif yaitu dengan melihat saluran pemasaran jagung yang ada di daerah penelitian M = Pr – Pf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan petani jagung di daerah penelitian sebesar Rp. 10.098.216 /musim tanam. Usahatani jagung layak diusahakan dengan nilai R/C rasio lebih besar dari 1 yaitu 4,53 > 1 artinya bahwa keuntungan yang diperoleh petani 4,53 kali lipat dari biaya produksi yang dikeluarkan. Saluran distribusi yang menguntungkan dalam pemasaran jagung adalah saluran distribusi langsung tapi petani jagung tidak memilih saluran distribusi ini karena keterbatasan kemampuan untuk memasarkan sendiri jagung mereka ke pasar yang lebih menguntungkan