KONSEP KECEMASAN ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Abstract

Tatanan kehidupan manusia saat ini berubah secara drastis di semua bidang kehidupan. Hal ini menjadi salah satu sebab yang mengakibatkan munculnya perasaan khawatir bagi setiap individu, khususnya orang tua anak berkebutuhan khusus yang dalam proses sosialnya membutuhkan orang lain untuk dapat bermain bersama. Kekhawatiran orang tua anak berkebutuhan khusus ini akan menimbulkan rasa kecemasan. Kecemasan (anxiety) merupakan bagian dari kondisi hidup setiap individu. Kecemasan dapat menjadi sumber motivasi kearah kemajuan dan kesuksesan hidup, apabila dalam kondisi normal (normal anxiety). Namun sebaliknya, kecemasan yang tinggi melebihi batas normal (neurotic anxiety) akan megganggu kesetabilan diri dan keseimbangan hidup. Kecemasan ini dapat timbul pada masa diberlakukannya new normal. Karena, pada masa ini mereka menjalani kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Pribadi orang tua anak berkebuthan khusus akan menjadi sehat apabila terbebas dari kecemasan neurotik, terlebih pada era new normal sekarang ini yang mana pergaulan anak menjadi terbatas dan kurang bersosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan gambaran tingkat kecemasan orang tua anak berkebutuhan khusus di era new normal. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan populasi sampel orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Adapun instrumen yang digunakan berupa angket yang menggunakan model skala likert dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa tingkat kecemasan orangtua anak berkebutuhan khusus di era new normal memiliki skor rata-rata sebesar 88,68 dan berada pada kategori sedang.