PENGARUH PENGGUNAAN WORD SQUARE MODEL TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA MAHASISWA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UMN AL – WASHLIYAH MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh penggunaan Word Square Model terhadap penguasaan kosakata mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMN Al-Washliyah (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris pada penguasaan kosakata antara menggunakan Word Square Model dengan ceramah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian adalah kuasi eksperimen. Di dalam penelitian kuasi eksperimen desain, ada terdapat dua kelompok yang menjadi kelompok penelitian, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok Kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Dua kelas yang menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sehingga setiap kelas terdapat 22 mahasiswa berada di kelompok eksperimen dan 22 mahasiswa di kelompok Kontrol. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan analisa menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil uji paired sample T test, diman output pair 1 diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 < 0.05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata hasil belajar mahasiswa untuk pre-test kelas eksperimen dengan post-test eksperimen. Berdasarkan output pair 2 diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata hasil belajar mahasiswa untuk pre-test kelas Kontrol dengan post-test Kontrol. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dilakukan (pre-test) Word Square Model dan setelah (post-test) Word Square Model terhadap penguasaan kosakata mahasiswa. Berdasarkan hasil uji Independent T test diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar mahasiswa antara menggunakan Word Square Model dengan ceramah. Berdasarkan nilai rata-rata hasil tes mahasiswa bahwa kelas eksperimen sebesar 87,55 dan kelas kontrol sebesar 79,55 terdapat selisih 8. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Word Square Model lebih baik terhadap penguasaan kosa kata mahasiswa.
