TRADISI LISAN JAWA SEBAGAI JATI DIRI REMAJA DI KOTA BINJAI

  • Nila Afningsih, Debbi Chyntia Ovami, Suhaila Husna Samosir UMN Al Washliyah

Abstrak

Kota Binjai merupakan salah satu kota yang memiliki suku dan budaya yang yang cukup bervariasi, misalnya Jawa, Melayu, Karo, Padang, dan Batak. Walaupun begitu lebih di dominasi oleh suku Jawa dan Melayu. Hal ini menunjukkan bahwa benar adanya Indonesia kaya akan budaya. Walaupun di kota Binjai Mayoritas prnduduknya adalah suku jawa, bukan berarti inilai budaya terasa kental disana. Pada masa sekarang ini , budaya sudah banyak mengalami pergeseran akibat adanya arus globalisasi. Para generasi muda sudah mulai kehilangan jati diri mereka karena mulai memudarnya tradisi lisan yang sudah diwariskan oleh para orang- orang yang terdahulu.  Lebih  lanjut  lagi,  nilai-nilai  luhur  tersebut  banyak  yang  sudah  tidak dipahami  atau  tidak  dimiliki  lagi  oleh  para  generasi  muda. dipahami , dan nilai-nilai luhur ini yang disebut tradisi lisan. Penelitian ini berusaha mendiskripsikan dan membangun struktur sosial budaya suatu masyarakat dan membandingkan sistem sosial dalam rangka mendapatkan kaidah–kaidah umum tentang masyarakat.Penelitian ini bertujuan khusus untuk : mengembalikan jati diri para remaja kota Binjai akan akan budaya mereka khususnya mengenal diri mereka melalui tradisi lisan Jawa.

Diterbitkan
2019-09-30