ANALISIS DONGENG DANAU TOBA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VII TERBITAN PUSAT PERBUKUAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

  • Rosmilan Pulungan, Amanda Syahri Nst UMN Al Washliyah

Abstrak

Dongeng termasuk dalam cerita rakyat berbentuk lisan. Dongeng adalah cerita rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita serta tidak terikat waktu dan tempat. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang melukiskan kebenaran, berisi ajaran moral bahkan sindiran.  Setiap mata pelajaran membutuhkan sejumlah buku teks, apalagi bila mata pelajaran mempunyai sub-sub bagian yang dapat dianggap sebagai bagian yang berdiri sendiri. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia misalnya, ada sub mata pelajaran kesusastraan, kebahasaan, keterampilan dan lain-lain. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :Bagaimana nilai moral yang terdapat dalam dongeng Danau Toba?danBagaimana nilai kerja keras dalam dongeng Danau Toba?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.  Penelitian kualitatif menurut Semi (1984:23) yaitu ”metode yang tidak menggunakan angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris”. Menurut Sugiyono (2008) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.Data penelitian ini adalah nilai pendidikan religius yang terdapat dalam dongeng  dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, karya Nila Kuriniati Sapari,  terbitan tahun 2008.

Diterbitkan
2019-10-02