PEMBUATAN HAND SANITIZER (PEMBERSIH TANGAN TANPA AIR) MENGGUNAKAN ANTISEPTIK BAHAN ALAMI
Abstract
Sebagian besar masyarakat di desa Nagori Manik Maraja Simalungun Propinsi Sumatera Utara hanya mempunyai kegiatan sehari-hari sebagai petani, dan di samping ituhanya melakukan aktivitas sosial terbatas pada kelompok organisasi desa dan keagamaan, belum sampai pada tahap pada upaya peningkatan ekonomi keluarga melalui kegiatan pemanfaatan sumber alam yang mudah didapatkan di sekitar desa tersebut. Dilihat dari peminatan untuk mendapatkan ketrampilan masyarakat di desa ini cukup antusias, besar harapan mereka dapat diberi ketrampilan untuk mendukung peningkatan pendapatan keluarga melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), misalnya dengan pelatihan pembuatan hand sanitizer (pembersih tangan tanpa air) menggunakan antiseptik bahan alami yang sangat banyak digemari dan dibutuhkan saat ini terutama bagi masyarakat kelas ekonomi menengan ke atas, yaitu sebagai pembersih tangan yang sehat dan segar sekali gus dapat membuhuh kuman. Produk ini dapat dipasarkan melalui toko keperluan sehari-hari dan swalayan, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk unggulan. Pembuatan produk hand sanitizer dari bahan herbal (alami) sangat mudah, menggunakan alat yang sederhana dan dengan biaya yang sangat murah, dengan berbagai bahan aroma dari tumbuhan yang sekaligus membunuh kuman misalnya sere wangi, daun jeruk, kulit jeruk, daun tembelekan, daun kemangi, daun kemuning, bunga kecombrang, bunga krisan, dan bunga lainnya yang banyak terdapat di sekitar lingkungan desa. Berdasarkan hal tersebut di atas, dipandang perlu untuk menyikapi situasi ini, dengan cara diberi pelatihan cara-cara pembuatan sediaan hand sanitizer, cara pengemasan yang baik dan cara pemasarannya bagi masyarakat di desa Nagori Manik Maraja Simalungun Propinsi Sumatera Utara, sehingga menghasilkan produk hand sanitizer (pembersih tangan tanpa air) menggunakan antiseptik bahan alami, yang mempunyai nilai jual, sehingga dapat meningkatkan penghasilan, yang pada akhirnya mendapatkan taraf hidup keluarga yang lebih sejahtera.