PEMANFAATAN VIDEO YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

  • Ramadhani Ramadhani Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Keywords: Media Pembelajaran, Youtube, Kompetensi Guru

Abstract

Guru merupakan seorang pendidik yang bertujuan mencerdaskan anak didik. Ada 4 komptensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu kompetensi pedagogik, professional, kepribadian dan sosial. Di zaman sekarang, seorang guru harus mampu meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perkembangan IPTEKS. SMP Pembangunan Patumbak merupakan sekolah yang baru berdiri selama 2 tahun. Sekolah ini tentu masih memerlukan pengalaman tentang pemilihan metode atau model pembelajaran dan menyiapkan media pembelajaran yang tepat. Pada masa pandemic Covid-19 seorang guru harus bisa menyiapkan materi melalui video. Dengan video pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami materi pembelajaran secara online. Salah satu media social yang tepat untuk menyebarkan (share) video pembelajaran tersebut adalah Youtube. Dengan demikian, melalui pelatihan pembuatan video pembelajaran dari Youtube dapat meningkatkan kompetensi guru di SMP Pembangunan Patumbaka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 3 tahapan. Tahapan pertama memperkenalkan aplikasi-aplikasi pembuatan video pembelajaran. Tahapan kedua menyusun media pembelajaran berupa video yang akan dishare ke Youtube. Tahapan terakhir, guru dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan video Youtube sebagai media pembelajaran. Target luaran yang akan di capai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) guru mampu memahami aplikasi-aplikasi membuat video pembelajaran (CamStudio, Kinemaster, dan lain-lain), (2) guru mampu menerapkan pembelajaran dengan membuat video yang di share ke Youtube, (3) meningkatkan komptensi guru khususnya di bidang IPTEKS. Pelaksnaan PKM ini berjalan dengan lancar, hal ini terlihat dari seluruh guru  berpartisipasi dalam kegiatan ini dan tertarik untuk membuat video pembelajaran. Namun guru belum bisa menerapkan pembuatan video dalam pembelajaran, karena tidak semua siswa  atau wali murid memiliki handphone anroid atau kouta.

Published
2021-06-03