PENYULUHAN MAKANAN SEHAT DAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN PADA JAMAAH PWBI KELURAHAN KWALA BEKALA KECAMATAN MEDAN JOHOR
Abstract
Dampak berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi termasuk tekhnologi produksi makanan yang banyak produksi makanan instan akan mempengaruhi pola hidup kesehatan masyarakat. Makanan sehat adalah makanan yang seharusnya mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar dapat tetap sehat dan pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Industri makanan saat ini telah berkembang pesat. Seiring dengan berkembangnya industri makanan telah banyak pula efek negatif yang timbul seperti banyak bahan tambahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa bahan yang dilarang digunakan sebagai BTP memiliki fungsi sama seperti bahan yang diizinkan sebagai BTP antara lain sebagai pengawet (formalin, asam salisilat dan dietilpirokarbonat), pemanis (dulsin) dan memperbaiki tekstur (kalium bromat dan asam borat/boraks). Sebagian besar bahan yang dilarang digunakan sebagai BTP tidak memberikan dampak negatif secara langsung terhadap kesehatan namun efek konsumsi bahan tersebut baru dirasakan dalam jangka panjang. Dulsin, DEPC dan Kalium Bromate merupakan senyawa karsinogen yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit kanker. Namun beberapa bahan kimia akan memberikan dampak negatif secara langsung terhadap tubuh terutama apabila dikonsumsi adalam dosis berlebih misalnya asam salisilat dan formalin. Pengabdian masyarakat yang dilakukan tim diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang makanan yang sehat dan berhati-hati terhadap bahan tambahan makanan. Target luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Publikasi Prosiding di LP2M UMN AW, Publikasi di Media Cetak Medan Pos, dan Video kegiatan melalui Channel Youtube.