PERANAN IBU-IBU PERSATUAN WIRID BATAK ISLAM (PWBI) DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN KWALA BEKALA KECAMATAN MEDAN JOHOR

Abstract

Keluarga yang harmonis adalah dambaan setiap keluarga sehingga kedudukannya sangat penting agar anggota khususnya anak merasa nyaman di dalam rumah. Anak yang merasa tak nyaman di rumah akan mencari pelariannya di luar rumah, misalnya dengan teman sebaya. Maka muncullah ditengah-tengah istilah kata anak yang nakal, mereka dijuluki kenakalan remaja (juvienele Deliquentie) Kenakalan remaja bisa terjadi karena faktor intern dan ekstern.Adapun permasalahan mitra adalah : a). masih kurangnya pemahaman ibu-ibu PWBI tentang perannya dalam pencegahan kenakalan remaja di lingkungan Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, b). masih kurangnya pedulinya ibu-ibu PWBI  dalam memahami pencegahan kenakalan remaja di lingkungan Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, dan 3). Belum adanya aktivitas yang terintegrasi dalam menumbuhkan pentingnya pencegahan kenakalan remaja di lingkungan Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor. Adapun metode pelaksanaan adalanya tanya jawab dan diskusi.

Berdasarkan temuan kelompok PWBI aktif melaksanakan melaksanakan pengajian rutin dan aktivitas Islam lainnya sehingga nilai-nilai ke-Islaman sedikit banyaknya telah mereka miliki.Anggota PWBI menerapkan pentingnya berinteraksi dengan anaknya dalam rangka agar anak selalu dapat dikontrol tingkah lakunya.Misalnya apakah si anak sudah sholat dan tertib dalam belajar serta tidak banyak keluyuran. Keaktifan anggota dalam kegiatan PWBI seperti pengajian rutin dua bulan sekali menjadi bekal dalam membimbing remaja dalam keluarga masing-masing agar senantiasa dapat terhindar dari prilaku menyimpang dan menjurus merugikan masyarakat lain.

Adapun target luaran dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dalam bentuk Prosiding Ilmiah, Media MassaCetak (Koran), Youtube Kegiatan. Sedangkan bentuk kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dalam bentuk ceramah dan diskusi tentang Penyuluhan Pencegahan Kenakalan Remaja  yang berdasarkan tuntunan agama Islam.