PERGESERAN STRUKTURAL GRAMATIKA DALAM PENERJEMAHAN PADA NOVEL ‘DECEPTION POINT’’ (BAHASA INGGERIS DAN BAHASA INDONESIA)

  • Risnawaty, Ahmad Laut Hasibuan UMN Al Washliyah
Keywords: grammatical, Stucture, dampak pergeseran, berterima

Abstract

Penelitian ini berfokus pada  Pergeseran Struktur  gramatika  dalam penerjemahan  Pada novel  “ Deception point“ (Dari bahasa Inggeris dan bahasa Indonesia). Setiap bahasa memiliki struktur yang berbeda  dan makna.  Dalam peroses penerjemahan tidak luput dari pergeseran  bentuk  tetapi makna harus dipertahankan. Catford (l965) shift “ Pergeseran bentuk adalah suatu prosedur penerjemahan yang melibatkan pengubahan bentuk gramatikal dari BS ke BT. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif  deskriptip dengan mengamatik pergeseran gramatikal dalam penerjemahan dalam novel ‘’ Deciption Point ‘’ penelitian ini fokus pada pergeseran dan padanan dalam bentuk kata, frasa dan klausa dalam  Teks BS dan Teks BT. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mendiskripsikan jenis pergeseran struktur gramatika, pergeseran yang dominan dan dampak dari pergeseran dalam penerjemahan. Temuan dalam penelitian adalah Penelitian ini fokus pada jenis pergeseran gramatika dalam penerjemahan  pergeseran yang dominan dan dampak dari pergeseran terebut.  Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah  menemukan 5 ( lima ) pergeseran Antara lain yaitu : 1. Pergeseran alat kohesi gramatika yang terdiri  dari  5 Pergeseran  yaitu : 1.Pergeseran alat kohesi 2. Pergeseran kata ke frasa, 3.Pergeseran  frasa ke kata, 4. Pergeseran nomina ke verba, 5 Pergeseran tunggal ke jamak. Pergeseran kohesi terdiri dari 3 (tiga) bahagian yaitu : unsur Penambahan, Penghilangan dan Subsitusi.Unsur Addition adalah unsur yang dominan yang terdiri dari 32 (tiga puluh dua) kata. Kata yang sebanyak 19 ( sebilan belas), suffik kan  terdiri   (tiga) buah, suffik  Lah  dua (2) buah dan awalan me  1 ( satu ) Buah .Unsur elipsis  5 ( lima) terdiri dari kata :  and sebanyak 2( dua ) buah, kata with  1 ( satu) buah,  kata Now 1 (satu) buah atikel  a.  1 (satu) sedangkan unsur Subsitusi hanya 4 (empat). Unsur  Addition (Penambahan)  dalam penerjemahan adalah unsur yang dominan sehingga  mengakibatkan  kualitas terjemahan dapat  berterima karena tingkat keterbacaan tinggi.

Published
2019-03-22