PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSONS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEARSIPAN PADA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS X SMK SETIA BUDI BINJAI

  • Dra. Surtiani Ibtisam, M.Si, Dara Fitrah Dwi, S.Pd., M.Pd Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
Keywords: Metode Kontekstual, keaktifan siswa, hasil belajar

Abstract

Dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan strategi belajar mengajar yang diharapkan mampu memperbaiki pembelajaran  yang telah berlangsung  salama   ini. Observasi   awal di SMK Setia Budi Binjai menunjukkan bahwa hasil belajar kearsipan masih rendah. Hal ini terbukti dari rata-rata nilai ulangan harian pokok  bahasan sebelumnya adalah  73,7  didapatkan  beberapa  kekurangan  dalam   proses   pembelajaran kearsipan antara lain: Kurang adanya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, Penyampaian materi hanya fokus pada guru serta sarana praktek yang masih kurang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah pelaksanaan pembelajaran kontekstual pada pelajaran kearsipan pada siswa SMK kelas XI. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus.Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari1) perencanaan untuk membuat instrumen  penelitian lainnya, 2) Pelaksanaan, melaksanakan pembelajaran kearsipan pokok sistem kearsipan 3) Observasi/pengamatan, 4)refleksi, menganalisis data hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan  menerapkan metode Kontekstual hasil  belajar siswa mengalami peningkatan pada masing-masing siklus, hal ini terlihat dari adanya peningkatan pada masing-masing siklus yaitu hasil tes siklus I nilai rata-rata75,2 dengan ketuntasan klasikal 73,7% dan siklus II rata-rata 82,2 dengan ketuntasan klasikal 89,5%. Dari lembar observasi siswa dari siklus I aktifitas siswa menunjukkan aktivitas yang belum begitu baik atau menunjukkan persentasi C(2), dan  setelah diadakan siklus ke- 2  peningkatan mulai terlihat pada lembar observasi aktivitas siswa yaitu   baik dan sangat baik. Hasil pengamatan guru pada siklus1 belum menunjukkan hasil yang memuaskan yang hanya mendapatkan nilai rata–rata2 (cukup).

Published
2020-11-12