KONTRIBUSI KECERDASAN EMOSI TERHADAP PERILAKU AGRESIF REMAJA
Abstract
Setiap individu merupakan makhluk sosial yang mejalankan perannya di lingkungan sosial. Remaja juga melakukan hubungan sosial yang dilakukannya, ditandai dengan adanya interaksi. Kegiatan interaksi yang terjadi terkadang dapat menimbulkan beberapa benturan dan hambatan sehingga menyebabkan beberapa perilaku menentang dan menyerang secara agresif terhadap sesama pelaku sosial. Untuk mengendalikan perilaku agresif diperlukan adanya kecerdasan emosi untuk mengurangi permasalahan yang muncul dalam pergaulan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kecerdasan emosi terhadap perilaku agresif remaja. Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa SMK Negeri 1 Binjai dengan jumlah sampel sebanyak 82 siswa. Adapun pengumpulan data penelitian menggunakan angket tertutup dengan model skala likert. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa thitung sebesar -6,463, sedangkan ttabel sebesar 1,990, berarti thitung > ttabel. Hal ini menunjukan kecerdasan emosi berkontribusi negatif terhadap perilaku agresif. Kontribusi kecerdasan emosi terhadap perilaku agresif sebesar 34.3% (R= 0.586, signifikansi 0.000).