HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SIBLING RIVALRY PADA AUD DI TK HARAPAN MEDAN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pola asuh orang tua dengan
sibling rivalry pada anak PAUD. Pola asuh yang diterapkan orang tua sangat
erat hubungannya dengan kepribadian pada anak.Orang tua hendaknya dapat
memilih pola asuh yang tepat dan menerima segala kekurangan anak agar anak-anak
yang diasuhnya dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang
baik.Menurut penelitian terdahulu pola asuh orangtua sendiri merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi kejadian sibling rivalry.Sibling rivalryadalah
perasaan cemburu dan benci yang biasanya dialami oleh seorang anak terhadap
kelahiran/kehadiran saudara kandungnya.Terjadinya cemburu pada anak bukan
hanya kesalahan anak melainkan juga kesalahan orang yang tinggal disekitar
anak.Banyak orang tua yang tanpa sadar telah menempatkan salah satu anak
sebagai yang dikalahkan untuk melerai suatu perkelahian antar saudara. Oleh
sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang
tua secara umum dengan perilaku sibling rivalry pada anak usia dini dengan
jarak kelahiran kurang dari 3 tahun di TK Harapan Medan. Jenis penelitian yang
digunakan adalah metode analisis korelasiPopulasinya adalah ibu yang
mempunyai anak usia 3-5 tahun di TK Harapan Medan. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive samplingpada bulan Desember 2017 .variable
independen yang diteliti yaitu pola asuh orang tua sedangkan variable dependen
adalah kejadian sibling rivalry. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Analisis menggunakan uji chi square dengan α=0,05. Hasil penelitian
menunjukkan pola asuh besarnya hubungan antara sikap pola asuh orangtua
yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi adalah 0.213, hal ini menunjukkan
pengaruh yang sedang.Artinya perilaku Sibling rivalry tidak selamanya muncul
hanya dikarenakan pola asuh orang tua saja. Karena memang masih banyak
faktor lain yang dapat menimbulkan perilaku Sibling rivalrypada anak.Kemudian,
dapat dilihat kontribusi atau sumbangan sikap pola asuh orang tua
terhadapsibling rivalry ditunjukkan pada nilai R square, yaitu sebesar 0.450
atau45%. Artinya, sikap pula asuh orang tua 45% akan mempengaruhi sikap
sibling rivalrypada anak, sedangkan55 % lagi ditentukanolehvariabel yang lain.
Selanjutnya, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi dari 0,213 bernilai
negatif. Hal ini menunjukkan bahwa antarasikappola asuhorangtuadengan
sibling rivalry memiliki hubungan yang negatif. Artinya semakin bagus pola asuh
yang diterapkan orang tua dalam keluarga, maka semakin rendahlah perilaku
sibling rivalry yang dimiliki oleh anak. Sebaliknya jika semakin jelek pola asuh
orang tua, maka anak-anak akan semakin berperilaku sibling rivalry.