ISOLASI JAMUR ENDOFIT DAN UJI PENGHAMBATAN DENGAN JAMUR PATOGEN FUSARIUM OXYSPORUM SEBAGAI AGEN PENGENDALI HAYATI PADA TANAMAN KEDELAI SECARA INVITRO

  • Sri Wahyuni, Nomi Noviani UMN Al Washliyah

Abstrak

Endofit merupakan mikroorganisme (bakteri, jamur, atau aktinomisetes) yang hidup dan berkoloni di dalam jaringan inang tanpa menimbulkan efek negatif, bahkan banyak memberi keuntungan terhadap inangnya. Salah satu keuntungannya adalah sebagai agensia pengendali hayati baik untuk serangga hama maupun patogen penyebab penyakit tanaman. Sebagai agensia hayati, endofit dapat mengurangi kerusakan tanaman oleh serangga, nematoda, atau patogen penyebab penyakit melalui induksi ketahanan tanaman. Selain itu endofit juga dapat berfungsi sebagai agensia hayati melalui interaksi antagonis dan kompetisi. Penelitian ini menggunakan metode Invitro yaitu dengan menguji secara antagonisme antara jamur endofit yang diperoleh dari tanaman kedelai dengan patogen Fusarium oxysporum. Untuk analisis data, data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidikragam dan dilakukan uji Duncan Multiple Range Tet (DMRT) untuk melihat jarak antar perlakuan. Hasil yang diperoleh Hasil uji Antagonis berdasarkan persentase daya hambat menunjukkan isolat jamur sp 1 memiliki daya hambat dengan persentase 51.25 %,  sp 2 memiliki daya hambat 51.19 % ,sp3 memiliki daya hambat 42.25%, sp 4 memiliki daya hambat 54.89 %, dan sp 5 memiliki daya hambat 50.19 % ,kelima isolat memiliki daya hamabat yang berbeda nyata dengan isolat 6 yang  memiliki daya hambat 10.71 % dalam menghambat jamur pathogen benih Fusarium sp.

Diterbitkan
2019-02-13