PENGEMBANGAN MATERIAL NANO OKSIDA LOGAM DAN MODIFIKASINYA DENGAN CARBON NANOTUBE (CNT) SEBAGAI SENSOR GAS VOC
Abstrak
Polusi udara yang merupakan penyebab kematian keempat di dunia semakin memburuk dewasa ini terutama di Indonesia. Keadaan ini diperburuk dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan tingginya pertumbuhan industri. Pada tahun 2012, Indonesia berada pada peringkat ke-8 negara dengan tingkat polusi paling mematikan dengan jumlah kematian rata-rata 50.000 jiwa. Gas-gas berbahaya yang diemisikan oleh kendaraan bermotor dan rapheme contohnya adalah Karbon Monoksida dan Sulfur Dioksida. Upaya untuk menurunkan angka kematian di Indonesia harus dilakukan salah satunya dengan mengontrol konsentrasi gas-gas berbahaya di udara. Sensor gas berbasis oksida logam merupakan upaya yang efisien karena kemudahannya dalam fabrikasi dan harga yang murah. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengaplikasikan material aktif sensor gas yang disintesis dengan bantuan metal organic framework sebagai sacrificial template untuk memperoleh oksida logam dengan porositas tertentu dan Carbon Nanotube yang bertugas untuk menurunkan temperatur kerja. Optimalisasi konsentrasi MOF dan CNT diyakini dapat menghasilkan material dengan spesifikasi yang diinginkan. Penelitian dasar yang dilakukan selama dua tahun ini dimana tahun pertama akan dilakukan kajian literatur berupa jurnal dan buku terkait dengan sintesis material aktif oksida logam dengan menggunakan variasi jenis MOF sebagai prekurson dan dilakukan pengujian hingga memperoleh jenis MOF yang tepat. Pada tahun kedua, akan dilakukan penelitian di laboratorium terkait dengan modifikasi oksida logam serta dilakukan pengujian sensor gas hingga memperoleh sensor dengan temperatur kerja yang paling rendah. Target capaian atau luaran wajib dari penelitian ini adalah 1 buah artikel pada jurnal terakreditasi setiap tahunnya dan luaran tambahan 1 buah artikel pada prosiding seminar nasional pada tahun kedua.