PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM MEDAN JOHOR DALAM MENGURANGI RASA KECEMASAN PADA MASYARAKAT DI ERA PANDEMI COVID-19

  • Haidir Haidir Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Muhammad Hizbullah Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Muhammad Guffar Harahap Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan dan eksistensi PAI di Kecamatan Medan Johor dalam mengurangi rasa kecemasan di masa pandemi covid-19. Karenanya penelitian ini dilakukan di KUA Kec. Medan Johor dengan menggunakan situasi sosial, yakni seluruh Penyuluh Agama Islam Medan Johor yang berjumlah 10 orang, KUA dan masyarakat Kec. Medan Johor, dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Adapun metode penelitiannya adalah metode survei dan naturalistik dengan pengolahan data secara deskriptif kualitatif. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah mengobservasi, mengidentifikasi, dan melihat peran serta eksistensi PAI Medan Johor di era pandemi Covid-19 dalam mengurangi rasa kecemasan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 1) KUA Medan Johor dalam mewujudkan tugas dan fungsinya bekerjasama dengan PAI dalam membina keagamaan di masyarakat, 2) PAI sebagai da’i berperan penting di masyarakat sebagai figur sentral, agen perubahan, motivator, sekaligus sebagai fasilatator Kemenag, 3) PAI melakukan berbagai upaya dalam rangka mengurangi kecemasan masyarakat Medan Johor, diantaranya mengaktifkan grup whatshap pada tiap majelis taklim, menshare video youtube, facebook, dan tausiah sebulan dua kali secara langsung dengan menggunakan prokes dengan materi yang berkaitan covid-19 dan mengurangi rasa kecemasan masyarakat, 4) Pembinaan penyuluhan dilakukan untuk menambah keimanan dan mengurangi rasa kecemasan bagi jamaah agar tidak timbul kegalauan dan sikap pesimis.

Diterbitkan
2021-06-19