EKSPLORASI KANDUNGAN MINERAL PADA LABU SIAM (SECHIUM EDULE (JACQ) SWARTZ) MENGGUNAKAN METODE ATOMIC ABSORPSION SPECTROPHOTOMETRY (AAS)

  • Anny Sartika Daulay Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Sri Wahyuni Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Abstrak

Telah dilakukan penelitian penentuan kandungan mineral pada labu siam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar mineral kalium, kalsium, dan magnesium dari labu siam tua dan muda sehingga dapat ditentukan jumlah konsumsi sesuai kondisi tubuh. Pengambilan sampel secara purposif yang terdiri dari labu siam tua dan muda. Perlakuan sampel dilakukan dengan proses destruksi basah. Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom dengan nyala udara-asetilen. Analisis kuantitatif kalium, kalsium dan magnesium masing-masing dilakukan pada panjang gelombang masing-masing 766,5 nm, 422,7 nm dan 285,2 nm. Penentuan absorbansi dilakukan sebanyak 6 kali ulangan, sedangkan penentuan konsentrasi kalium, kalsium dan magnesium dilakukan berdasarkan kurva kalibrasi masing-masing mineral. Kadar mineral ditentukan dengan menggunakan perumusan dan statistik t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar mineral kalium, kalsium, dan magnesium dalam labu siam tua berturut-turut yaitu (11,5926 ± 2,2124) mg/100g, (31,1145 ± 1,8648) mg/100g, (4,0623 ± 2,6156) mg/100g. Kadar mineral kalium, kalsium dan magnesium dalam labu siam muda berturut- turut yaitu (16,2461 ± 2,2547) mg/100g, (16,5038 ± 1,9765) mg/100g, (5,7721 ± 0,1935) mg/100g. Terdapat perbedaan antara kadar mineral yang terdapat pada buah labu siam tua dan labu siam muda dengan kadar kalium dan magnesium pada labu siam tua lebih rendah dari labu siam muda dan kadar kalsium pada labu siam tua lebih tinggi dari labu siam muda.

Diterbitkan
2021-08-25