SOSIALISASI KERUKUNAN HIDUP ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA UNTUK MENCEGAH KONFLIK ANTAR BERAGAMA
Abstract
Kerukunan Antar Umat Beragama kasus yang terjadi di Sumatera Utara Pada tahun 2016 terjadi kerusuhan yang berkaitan dengan kerukunan hidup beragama dimana kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai dipicu oleh adanya salah satu etnis Tionghoa yang meminta nazir mesjid untuk mengecilkan volume suara microphone mesjid.Hal ini menimbulkan kemarahan massa yang kemudian membakar rumah ibadah berupa vihara dan klenteng.Sebuah sejarah tentang Islam mengenai toleransi sudah tinggi terhadap pemeluk agama lain yang telah ada sejak jaman Nabi yang dibuktikan dengan adanya Piagam Madinah yang terdiri dari 47 Pasal Rasululah SAW meletakkan dasar-dasar sebagai landasan kehidupan umat beragama dalam suatu negara yang plural dan majemuk, baik suku maupun agama dengan memasukkan secara khusus di Piagam Madinah mengatur tentang “Toleransi” yang dinyatakan dalam Pasal 25 yang mengemukakan bahwa : Bagi kaum Yahudi bebas memeluk agama mereka dan bagi orang Islam bebas memeluk agama mereka”.Dosen Pendidikan Agama dan PKN dan Pancasila adalah merupakan agen sosialisasi yang memiliki peranan yang sangat penting terhadap penanaman nilai-nilai kerukunan antar umatberagama dalam kaitannya dengan nilai-nilai pembentukan karakter bangsa penanaman nilai-nilai persatuan dikalangan mahasiswanya sesuai dengan agamanya masing-masing.