PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PADA MATERI IPA di SD AL WASHLIYAH 2 PROYEK UNIVA MEDAN
Abstrak
Pada umumnya pelajaran IPA sampai saat ini masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menjenuhkan siswa serta menempati posisi terakhir sebagai pilihan mata pelajaran yang disukai oleh siswa. Karena dari itu guru sangat berperan penting untuk membuat bagaimana siswa bisa menjadi semangat dalam belajar IPA, dan bukan hanya sekedar belajar dalam teori. Pembelajaran IPA juga harus ada praktek dan dalam praktek harus ada alat peraga , sehingga siswa tidak hanya menghayalkan apa teori yang dijelaskan oleh guru. Karena itu disini guru harus bisa dalam keduanya dimana bisa dalam menjelaskan secara teoritis dengan baik dan merancang alat peraga untuk melakukan praktikum. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah pendekatan keterampilan proses melalui pelatihan dan sosialisasi. Pendekatan keterampilan proses adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan fakta – fakta, membangun konsep – konsep dan teori – teori dengan keterampilan intelektual dan sikap ilmiah siswa sendiri. Pelatihan alat bantu pengajaran ditujukan untuk melatih para guru di SD Al - Washliyah agar mereka dapat memiliki kemampuan lebih dalam menyusun barang bekas menjadi alat bantu IPA yang dapat menggantikan alat praktikum sains yang kurang lengkap di sekolah. Hasilnya sangat memuaskan karena para guru di SD AL-Washliyah sangat senang dan menghasilkan alat bantu pengajaran yang sangat baik untuk menjadi alat pembelajaran sains di sekolah.