PENERAPAN STRATEGI STORY TELLING ONLINE DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DALAM MEMBENTUK KETERAMPILAN MENDONGENG BAGI PENDIDIK DI SD BINTANG PERTIWI KP LALANG, KEC SUNGGAL KAB DELI SERDANG SUMATERA UTARA

  • Aminda Tri Handayani Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Dahlia Sirait Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Abstrak

SD Bintang Pertiwi yang beralamat di jalan Tani Asli, Kampung Lalang, sunggal, kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Adalah sebuah sekolah yang tidak begitu banyak memanfaatkan teknologi atau belajar secara daring dalam pembelajarannya dikarenakan kondisi dari tiap-tiap siswa yang kebanyakan orangtuanya bekerja di pabrik. Sehingga agak kesulitan dalam segi pembiayaan paket data. Juga HP Android yang hanya dimiliki oleh 1 orang saja dalam anggota keluarganya, menjadikan anak-anaknya tidak memiliki fasilitas untuk sekolah daring. Dikarenakan kondisi inilah, makanya sekolah memutuskan untuk menjalani pembelajaran secara tatap muka. Saat ini murid-murid menghadapi begitu banyak perubahan dalam sekolah mereka, dengan begitu banyaknya tugas online yang diberikan dari guru yang bisa mengakibatkan stres pada anak dan orangtuanya. Untuk menghindari stres yang bisa saja dialami oleh anak, orangtua dan guru, maka pemilihan metode atau materi yang tepat sangat diperlukan. Bagaimana agar pembelajaran itu bisa sampai ke tujuan tanpa memberikan kesan yang melelahkan bagi si anak. Mendongeng secara online adalah salah satu solusi yang dapat membantu anak  sejenak untuk berpetualangi ke dunia lain. Karena dengan mendongeng secara online mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak didik. Pesan moral yang disampaikan melalui dongeng akan mudah diterima dan ditiru oleh anak tanpa merasa digurui. Dalam di lapangan masih banyak orang tua yang tidak mengetahui betapa besar manfaat mendongeng bagi tumbuh kembang anaknya. Menurut hasil wawancara dengan salah satu nara sumber di SD Bintang Pertiwi, orangtua cenderung menyepelekan mendongeng dan menganggap jika itu hanya sekedar bercerita biasa yang tidak menimbulkan manfaat apa-apa bagi tumbuh kembang anaknya. Dikarenakan faktor ekonomi, waktu dan keadaaan latar belakang orangtua murid yang tidak memungkinkan anak didik memanfaatkan perkembangan pembelajaran di era revolusi industri 4.0 ini.

Diterbitkan
2022-04-05