HYBRID LEARNING SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN LITERASI DI MASA PANDEMI

  • Fita Fatria Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Tiflatul Husna Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Abstrak

Faktor keberhasilan proses belajar mengajar berkaitan dengan faktor guru dan faktor siswa. Faktor tersebut sangat berpengaruh untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Situasi pandemi saat ini, guru dituntut menciptakan pembelajaran aktif dengan cara menggunakan metode pembelajaran yang menarik sebagai alat pembelajaran di masa pandemi. Pembelajaran berbasis E-Learning merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi proses daring yang efektif. Hal tersebut juga berpengaruh pada sekolah yang menjadi mitra. Maka penggunaan metode pembelajaran hybrid learning sebagai upaya dalam peningkatan pembelajaran di masa pandemi dapat menjadi salah satu upaya kreatif untuk menciptakan pengalaman yang dapat membantu proses belajar siswa. Tujuan pelaksanaan pengabdian program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah (1) membentuk kelompok kerja guru, (2) melatih guru menggunaan metode pembelajaran hybrid learning sebagai upaya dalam peningkatan pembelajaran di masa pandemi, (3) melatih kreativitas guru, (4) mengetahui kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran hybrid learning sebagai upaya dalam peningkatan pembelajaran di masa pandemi. Target luaran guru dapat mengunakan metode pembelajaran hybrid learning dan buku panduan penggunaan media sehingga proses KBM menjadi menyenangkan dan mudah pahami oleh siswa. Persentase pemahaman guru tentang metode pembelajaran hybrid learning dengan rata – rata 88,40% yang berarti dalam kategori sangat baik. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan ini meliputi empat tahapan, yaitu: (1) pendahuluan, (2) sosialisasi dan audensi, (3) pelatihan dan (4) evaluasi. Mitra pengabdian PKM ini adalah SD Swasta Bintang Pertiwi Tanjung Gusta.

Diterbitkan
2022-04-06