IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBINAAN SISWA DI SMP TERPADU AL FARABI PADA ERA REVOLUSI 4.0
Abstrak
Tujuan diadakannya kegiatan Program Layanan Masyarakat melalui PKM (Program Kemitraan Masyarakat) ini adalah untuk untuk menambah dan meningkatkan kemampuan guru-guru memahami pentingnya Penggalian terhadap pendidikan kearifan lokal karena sangat diperlukan dalam memberikan pemahaman dan panduan dalam lingkup tradisi lokal serta bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk kurikulum dalam sebuah sekolah. Budaya lokal perlu dibangun untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai denngan kondisi masyarakat, diterima, dan diminati siswa dan stakeholder di SMP Terpadu Al Farabi Kecamatan Medan Sunggal. Adapun manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat menerapkan Kurikulum Kearifan lokal untuk menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 yang sangat diperlukan dalam dunia pendidikan. Pendidikan Kearifan lokal mampu memfasilitasi dan menstimulasi potensi yang dimiliki siswa agar menjadi kompetensi yang dapat digunakan untuk membangun lingkungannya di era global. Pendidikan yang mampu menghasilkan siswa yang kreatif dan inovatif, mampu mengangkat potensi diri siswa dan daerahnya menjadi sesuatu yang bernilai tambah. Pendidikan yang mampu mendidik siswanya menghadapi tantangan globalisasi dan mengelolalnya sedemikian rupa sehingga menjadi peluang untuk mendapatkan manfaat yang besar dari kondisi tersebut. Ini artinya sebuah kurikulum yang baik harus memperhatikan minimal tiga aspek, yaitu potensi siswa, kondisi lingkungan lokal, dan kondisi lingkungan global. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah pada kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut: (1) Metode ceramah untuk tahap sosialisasi kurikulum kearifan lokal (2) Metode demonstrasi untuk tahap pelatihan kurikulum kearifan lokal.